KAPSUL
Kapsul adalah bentuk sediaan farmasi berupa sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut di dalam tubuh.
Kapsul adalah bentuk sediaan farmasi berupa sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut di dalam tubuh.
Menurut FI III
kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul keras atau lunak .
cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain.
Serbuk obat
biasa dimasukkan kapsul karena lebih mudah ditelan dan menghindari rasa
pahit.Cangkang kapsul umumnya dibuat dari bahan gelatin.Berdasarkan bentuknya
kapsul dibedakan menjadi Kapsul Keras dan Kapsul Lunak . Berdasarkan ukurannya
kapsul dibagi menjadi 8 macam yaitu ukuran 000 , 00 , 0 ,1 , 2 , 3 , 4, 5 .
A.
Macam – macam kapsul
Berdasarkan
bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi dua yaitu kapsul
keras (capsulae durae, hard capsul ) dan kapsul lunak (capsulae molles, soft
capsul)
Perbedaan kapsul keras dan kapsul lunak.
Kapsul keras
|
Kapsul lunak
|
-
terdiri atas tubuh dan tutup
-
tersedia dalam bentuk kosong
-
isi biasanya padat, dapat juga cair
-
cara pakai per oral
-
bentuk hanya satu macam
|
-
satu kesatuan
-
selalu sudah terisi
-
isi biasanya cair, dapat juga padat
-
bisa oral, vaginal, rectal, topikal
-
bentuknya bermacam - macam
|
Keuntungan dan Kerugian Sediaan Kapsul
Keuntungan bentuk sediaan kapsul :
- Bentuk menarik dan praktis
- Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak.
- Mudah ditelan dan cepat hancur /larut didalam perut, sehingga bahan cepat segera diabsorbsi (diserap) usus.
- Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien.
- Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan obatnya.
Kerugian bentuk sediaan kapsul:
- Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
- Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
- Tidak untuk zat-zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul
- Tidak untuk Balita
- Tidak bisa dibagi ( misal ½ kapsul)
B. Faktor – Faktor yang Merusak
Cangkang Kapsul
Cangkang kapsul dapat rusak jika kapsul tersebut :
(1) Mengandung zat-zat yang
mudah mencair ( higroskopis)
(2) Mengandung campuran
eutecticum
(3) Mengandung minyak
menguap, kreosot dan alkohol.
(4) Penyimpanan yang salah
Mengingat sifat
kapsul tersebut maka sebaiknya kapsul disimpan :
- dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau dingin kering
- dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silika (pengering)
- dalam wadah plastik yang diberi pengering
- dalam blitser / strip alufoil
Syarat – Syarat Kapsul
(1) Keseragaman Bobot
Menurut
FI. III, dibagi menjadi dua kelompok , yaitu :
- Kapsul berisi obat kering
- Kapsul berisi obat cair atau pasta
(2) Waktu Hancur
(3) Keseragaman Sediaan
(4) Uji Disolusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar